Sabtu, 07 November 2015

RPP SISTEM EKSKRESI KURTILAS




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                  : SMA
Mata Pelajaran                        : Biologi
Kelas/Semester                        : XI/2  
Materi Pokok                          : Sistem Ekskresi
Alokasi Waktu                        : 4 x 45 JP

A.    Kompetensi Inti         :  
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,  gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar     :
 Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
1.1.1

Menunjukkan rasa kagum dengan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang sistem ekskresi dalam makhluk hidup.
2.1   Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktifdalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4

Menunjukan perilaku tanggung jawab dalam belajar mandiri maupun kelompok
Menunjukan keaktifan dalam belajar mandiri maupun kelompok
Menunjukan perilaku disiplin dalam belajar mandiri maupun kelompok
Menunjukan kerjasama dalam kelompok
3.9   Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
3.9.1    Menganalisis  hubungan antara struktur jaringan penyusun       organ   pada    sistem ekskresi dengan fungsinya
3.9.2    Menjelaskan    mekanisme      ekskresi pada manusia 
3.9.3    Menganalisis gangguan/kelainan fungsi pada sistem ekskresi
3.9.4    Membedakan struktur pada system ekskresi pada hewan
4.10 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
4.10.1 Menyajikan data analisis gangguan/kelainan pada sistem ekskresi dalam bentuk media presentasi.


C.    Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses menggali/meneliti; kajian pustaka; berdiskusi; kerja kelompok peserta didik mampu :
3.9.1.1 Mengidentifikasi nama organ organ yang menyusun sitem ekskresi
3.9.1.2 Menjelaskan struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi
3.9.1.3 Menjelaskan fungsinya jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi
3.9.2.1 Menjelaskan mekanisme ekskresi pada ginjal manusia 
3.9.2.2 Menjelaskan mekanisme ekskresi pada kulit manusia
3.9.2.3 Menjelaskan mekanisme ekskresi pada hati manusia 
Materi ke 2
3.9.2.4 Menjelaskan mekanisme ekskresi pada ginjal manusia 
3.9.3.1 Menganalisis gangguan/kelainan fungsi pada sistem ekskresi pada manusia
3.9.4.1 membedakan struktur pada system ekskresi pada hewan












D.    Materi ajar :
Peta Konsep
1.        Eksresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme serta zat-zat berlebih yang sudah tidak digunakan oleh tubuh melalui urine, keringat, atau pernapasan.
2.        Manusia dan vertebrata lainnya mengeluarkan sisa metabolism melalui paru-paru, hati, kulit, usus, dan ginjal.
3.        Ginjal merupakan organ utama dalam sistem ekskresi manusia.
4.        Tiga proses utama yang terjadi di ginjal untuk menghasilkan urine sebagai hasil eksresi adalah filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi.
5.        Satuan fungsional ginjal adalah nefron, yang terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman (badan Malphigi), tubulus proksimal,lengkung Henie, tubulus distal, dan tubulus pengumpul.
6.        Eksresi urine diatur oleh kerja saraf dan hormon.
7.        Sistem eksresi pada invertebrata lebih sederhana dibanding dengan  kelompok vertebrata.
8.        Organ eksresi pada cacing tanah seperti juga pada Annelida dan metanefridia
9.        Organ ekskresi pada belalang dan Arthropoda darat lain, berupa tubula Malphigi
E.     Metode pembelajaran   :
1.        Pertemuan 1
Pendekatan :  saintific   
Metode       : diskusi, kerja kelompok
Model       : cooperative learning
2.        Pertemuan ke 2
Pendekatan :  saintific 
Metode       : Tanya jawab
Model       : cooperative learning
F.     Media, Alat dan Sumber Belajar
1.        Media
o    Media Flash
o    Lks
o    Power Point
2.        Alat
o    LCD
o    Papantulis
o    Spidol
3.        Sumber Belajar
o    Buku Paket Biologi Kelas XI
o    Buku Campbell
o    Internet (Gambar-gambar)


G.      Langkah-langkah  Kegiatan Pembelajaran
1.        Pertemuan ke-1
Langkah kegiatan
Kegiatan Belajar Peserta Didik
Bantuan Guru
Waktu
Pra Pembelajaran
1.    Menjawab salam dari guru
2.    Memulai berdoa sebelum awal mulai pembelajaran
1. Mengucapkan salam
2. Absensi peserta didik
1 Menit
Pendahul uan
Mengamati :
1.      Peserta didik mengamati diagram gambar ginjal yang diperlihatkan oleh guru.
2.      Peserta didik mengamati bagian-bagian struktur ginjal.

Apersepsi :
1.Menunjuk salah satu peserta didik maju untuk menunjukan letak ginjal di tubuhnya
2.Menunjukan diagram/gambarstruktur ginjal
 Penyampaian Tujuan
1. Menganalisis keterkaitan struktur jaringan penyusun organ ginjal terhadap fungsinya sebagai alat

4 Menit
Langkah kegiatan
Kegiatan Belajar Peserta Didik
Bantuan Guru
Waktu

Memperhatikan arahan dari guru
  1. Ekskresi pada manusia.
2.    Menjelaskan mekanisme ekskresi yang terjadi pada organ ginjal manusia
3.    Menyajikan data hasil analisis yang terjadi pada sistem ekskresi dengan benar melalui presentasi.
20 menit
Inti
Mengamati :



1.      Peserta didik mengamati gambar ginjal yang diperlihatkan oleh guru.
2.      Peserta didik mengamati bagianbagian struktur ginjal.

Menanya :
1.      Apakah fungsi ginjal?
2.      Bagamana ginjal membentuk urin?
3.      Apa penyebab kerusakan pada ginjal ?


Mengumpulkan Data
1.    Peserta didik mengamati struktur dan fungsi ginjal melalui diagram gambar ginjal.
2.    Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan lembar materi yang disediakan guru tentang ginjal.
3.    Peserta didik mengamati struktur dan fungsi ginjalserta membuat kesimpulan.
4.    Peserta didik mengamati pembentukan urin pada ginjaldan mengaitkannya dengan penyakit ginjal di kehidupan sekitar.












Memancing peserta didik dengan fenomena mengapa sakit ginjal dapat memicu munculnya penyakit lain?

Membantu peserta didik membentuk kelompok
1.Menujuk peranan masingmasing peserta didik dalam kelompok diskusi
2.Menjelaskan cara diskusi dan peraturannya
3.Menjelaskan kepada peserta didik cara menyampaikan hasil diskusi.
4.Guru menilai sikap peserta didik dalam diskusi kelompok dan membimbing/ menilai keterampilan  mengolah data, serta menilai kemampuan peserta didik menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
35 menit

Mengasosiasi



1.      Peserta didik  menggali informasi, melakukan analisis untuk menjelaskan dan menarik kesimpulan kaitan antara struktur dan fungsi ginjal serta pembentukan urin dan mengaitkan perilaku yang harus dilakukannya untuk membentuk perilaku hidup sehat pada generasi muda.
2.      Masing-masing kelompok berdiskusi menjelaskan proses pembentukan urin pada ginjal.
1.    Guru membimbing atau menilai kemampuan peserta didik mengolah data dan merumuskan kesimpulan.





20 menit

Mengkomunikasikan



1.      Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan 
kesimpulan diskusi tentang pembentukan urin pada ginjal
2.      Laporan hasil pengamatan secara lisan.

3.      Presentasi tentangpembentukan urin pada ginjal.
Presentasi gambar diagram struktur ginjal.
1.    Meminta satu persatu kelompok menujukan hasil diskusi sistem ekskresi
2.    Memberikan pujian kepada kelompok yang maju ke depan

3.   Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi.
15 menit

2.         Pertemuan ke-2
Tahap
Tingkah Laku
Alokasi
Waktu
Guru
Siswa
Kegiatan Awal
Fase 1:
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siwa

1.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2.       Guru memberikan apersepsi “ memperlihatkan gambar orang yang menderita kelainan pada system ekskresi”

1.      Siswa mendengarkan dan mencatat tujuan pembelajaran
2.    Siswa menjawab pertanyaan guru dengan mengaitkan peristiwa yang diketahui dari lingkungan sekitar


   5  menit




Fase 2
Menyajikan informasi
1.       Guru menyajikan informasi kepada siswa mengenai contoh contoh kelainan pada system ekskresi
1.      Siswa memperhatikan dan mencatat informasi penting
  10 menit
Fase 3
Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
1.      Guru memperlihatkan video kelainan system ekskresi
2.       Membagi siswa ke dalam 5 kelompok heterogen
1.      Siswa memperhatikan video yang diperlihatkan oleh guru
2.    Siswa berpindah tempat duduk dan berkumpul bersama dengan kelompoknya masing-masing
   20 menit



Kegiatan Inti
Fase 4:
Membimbing kelompok belajar dan bekerja


1.    Guru membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan diskusi dan presentasi
2.    Guru membimbing dan mengawasi jalannya diskusi kelompok dan mengamati perilaku siswa dalam diskusi

1.      Siswa menerima LKS yang dibagikan guru


2.    Siswa mengerjakan LKS yang dibagikan guru secara berkelompok dan meminta bantuan guru jika ada pertanyaan LKS yang kurang dipahami siswa

   40 menit





Fase 5
Evaluasi
1.      Guru menunjuk siswa yang akan melakukan presentasi hasil diskusinya di depan kelas
1.       Siswa maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
 15 menit
Kegiatan Penutup
Fase 6
Memberikan Penghargaan

1.      Guru bersama-sama dengan siswa memeriksa kuis yang baru dikerjakan

2.      Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan peringkat “super team” 

3.      Guru memberikan motivasi kepada kelompok lain yang belum mendapat peringkat super team
4.      Guru menginformasikan bahwa minggu depan akan di adakan ulangan

1.    Siswa memeriksa lembar kuis dari siswa lain diarahkan oleh instruksi dari guru
2.    Siswa yang memperoleh peringkat super team maju ke depan kelas untuk menerima penghargaan
3.    Siswa mendengarkan motivasi yang disampaikan ibu guru


4.    Siswa mendengarkan dan mencatat materi yang harus dipelajari di rumah untuk ulangan

10 menit


H.      Penilaian Hasil Belajar 
1.      Teknik penilaian pada saat proses pembelajaran, yaitu dengan mengikuti poin-poin yang mencakup nilai kognitif, afektif, serta psikomotor.
2.      Mengerjakan latihan uji penguasaan materi.
3.      Test pilihan ganda dan uraian dalam buku.
No.
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
·         Menunjukkan keaktifan dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial.

Pengamatan
Selama proses pembelajaran
2.
Pengetahuan
·         Menemukan konsep tindakan dan interaksi.

Pengamatan dan Tes
Penyelesaian tugas individu
3.
Keterampilan
·         Terampil dalam menyelesaikan masalah mengenai pertumbuhan dan perkembangan.
Pengamatan
Penyelesaian tugas individu






a.      Penilaian Kognitif
No
Nama Siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1.









1.      Pengetahuan
2.









2.      Pemahaman
3.









3.      Aplikasi
4.









4.      Analisis
5.









5.      Sintesis
dst









6.      Evaluasi

Kriteria Skor :                                                   Kriteria Penilaian :
1        = Sangat kurang                                                        Jumlah Skor x 3,3
2        = Kurang                                                                  Skor maksimum = 100
3        = Cukup
4         = Baik
5         = Sangat baik
b.      Penilaian Afektif
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah Skor
Predikat
1
2
3
4
5
1.








2.








3.








dst









      Keterangan (disesuaikan dengan metode)
1.         Tidak terlambat mengikuti pelajaran.
2.         Melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk.
3.         Santun dalam bertanya dan/atau mengemukakan pendapat.
4.         Terbuka menerima kritik dan saran dari orang lain.
5.         Perhatian dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.


Kriteria Skor :                                               Kriteria Penilaian :
1 = Sangat kurang                                           21-15 = A (sangat baik)
2 = Kurang                                                      16-20 = B (baik)
3 = Cukup                                                       11-15 = C (cukup, standar minimal)
4 = Baik                                                           06-10 = D (belum tuntas, remedial)
5        = Sangat baik                                                 05 = E (tidak tuntas, remedial)
c.       Penilaian Psikomotor
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Jumlah Skor
Nilai
1
2
3
4
5
1.








2.








3.








dst









      Keterangan (disesuaikan dengan metode)
1.      Aktivitas bertanya, mengemukakan pendapat atau menanggapi.
2.      Kreativitas dalam peragaan/demonstrasi.
3.      Kemampuan berinovasi dalam kegiatan belajar.
4.      Kerjasama antar teman.
5.      Bersemangat.
Tindak Lanjut :
1.      Remedial bagi siswa yang belum memenuhi KKM atau belum tuntas.
2.      Pengayaan bagi siswa yang sudah memenuhi KKM atau sudah tuntas.
3.      Mengulang proses pembelajaran apabila ketuntasan belajar dari seluruh peserta didik pada kelompok yang bersangkutan kurang dari 80%.
       
Cirebon,  6 November 2015
Mengetahui:
Kepala Sekolah


Ipin Aripin, M.Pd

Guru Mata Pelajaran


      Nurul Syiam




Tidak ada komentar:

Posting Komentar